Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
Setelah sukses menghilangkan jerawat, seringkali anda masih harus menghadapi dilema gres yaitu noda bekas benjol yang mungkin sangat tampak apabila anda tanpa makeup. Noda Bekas Jerawat ini muncul alasannya yakni proses peradangan di kulit dan ditambah kebiasaan memencet benjol dengan teknik yang tidak benar.
Untuk itu, pada artikel ini Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan menunjukkan pilihan terapi yang dapat Menghilangkan Noda Bekas Jerawat. Semoga sehabis membaca artikel ini, anda tidak lagi resah dan pesimis untuk dapat tetal tampil cantik.
Berdasarkan klarifikasi dr.Steffy Aditya (klinik kulit NMW Skincare Kalimalang Bekasi), Noda Bekas Jerawat dapat dikelompokan menjadi noda kehitaman (hiperpigmentasi), noda kemerahan, serta bahkan scar berbentuk cekung atau biasa disebut bopeng.
Untuk Noda Bekas Jerawat kehitaman, dapat memakai krim dan terapi lain. Sedangkan untuk noda kemerahan membuktikan adanya alirah darah berlebih. Untuk Noda Bekas Jerawat menyerupai ini penggunaan krim tidak akan menunjukkan imbas alasannya yakni merahnya akan semakin terang terlihat. Pasien dengan noda benjol kemerahan akan disarankan melaksanakan banyak sekali terapi dermatologi, baik berupa PRP (platelet rich plasma), IPL (intense pulse light), atau pun laser.
Sedangkan untuk Menghilangkan Noda Bekas Jerawat yang berbentuk bopeng, dapat memakai cara terapi dermatologi. Cara ini lebih efektif untuk menyamarkan noda bekas jerawat. Terapi dermatologi bertujuan untuk menumbuhkan kulit gres untuk menutup cekungan pada kulit bekas jerawat.
Terapi dermatologi yang dipilih tentu harus diadaptasi dengan kegiatan pasien, tipe kulit, usia, dan juga dana pengobatan pasien. Untuk menghilangkan bekas jerawat berbentuk cekungan ini memang membutuhkan waktu yang lebih panjang, dapat hingga 5 kali terapi dengan jarak satu bulan.
Ringkasan:
Untuk itu, pada artikel ini Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan menunjukkan pilihan terapi yang dapat Menghilangkan Noda Bekas Jerawat. Semoga sehabis membaca artikel ini, anda tidak lagi resah dan pesimis untuk dapat tetal tampil cantik.
Berdasarkan klarifikasi dr.Steffy Aditya (klinik kulit NMW Skincare Kalimalang Bekasi), Noda Bekas Jerawat dapat dikelompokan menjadi noda kehitaman (hiperpigmentasi), noda kemerahan, serta bahkan scar berbentuk cekung atau biasa disebut bopeng.
Untuk Noda Bekas Jerawat kehitaman, dapat memakai krim dan terapi lain. Sedangkan untuk noda kemerahan membuktikan adanya alirah darah berlebih. Untuk Noda Bekas Jerawat menyerupai ini penggunaan krim tidak akan menunjukkan imbas alasannya yakni merahnya akan semakin terang terlihat. Pasien dengan noda benjol kemerahan akan disarankan melaksanakan banyak sekali terapi dermatologi, baik berupa PRP (platelet rich plasma), IPL (intense pulse light), atau pun laser.
Sedangkan untuk Menghilangkan Noda Bekas Jerawat yang berbentuk bopeng, dapat memakai cara terapi dermatologi. Cara ini lebih efektif untuk menyamarkan noda bekas jerawat. Terapi dermatologi bertujuan untuk menumbuhkan kulit gres untuk menutup cekungan pada kulit bekas jerawat.
Terapi dermatologi yang dipilih tentu harus diadaptasi dengan kegiatan pasien, tipe kulit, usia, dan juga dana pengobatan pasien. Untuk menghilangkan bekas jerawat berbentuk cekungan ini memang membutuhkan waktu yang lebih panjang, dapat hingga 5 kali terapi dengan jarak satu bulan.
Ringkasan:
- Terapi sukses Menghilangkan Noda Bekas Jerawat yakni dengan penggunaan krem atau terapi dermatologi,
- Noda Bekas Jerawat dikelompokan menjadi noda kehitaman, noda kemerahan, dan scar,
- Noda bekas benjol yang hanya berupa warna kehitam-hitaman dapat di lakukan dengan penggunaan cream.